Upacara Bendera di SMPN 1 Manyaran
Rangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan upacara bendera yang
dipusatkan di lapangan SMP Negeri 1 Manyaran. Upacara ini diikuti oleh seluruh
guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan se-Kecamatan Manyaran. Dengan
mengenakan seragam batik PGRI kebanggaan, para peserta mengikuti jalannya
upacara dengan tertib dan khidmat, merefleksikan peran strategis guru dalam
membangun peradaban bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Suasana haru dan bangga menyelimuti lapangan saat lagu Hymne Guru
dikumandangkan, mengingatkan kembali akan jasa para pahlawan tanpa tanda jasa
dalam mendidik generasi penerus bangsa.
Wujud Syukur Melalui Santunan Yatim Piatu
Mekanisme penyaluran bantuan ini dilakukan secara terdistribusi di
setiap desa dan kelurahan. Penyerahan santunan diwakili langsung oleh para
pengurus PGRI di tingkat Anak Ranting (Desa/Kelurahan) masing-masing. Hal ini
dilakukan agar bantuan dapat menyentuh langsung masyarakat di lingkungan
sekitar sekolah dan tempat tinggal para guru, memastikan tali asih tersampaikan
tepat sasaran.
Pesan Ketua PGRI Kecamatan Manyaran
Ketua PGRI Kecamatan Manyaran, Bapak Arif Dwi Prastyanto, S.Pd.,
M.Or. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada
seluruh anggota PGRI yang telah berpartisipasi aktif, baik dalam upacara maupun
dalam penggalangan dana sosial.
"Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2025 ini tidak hanya
menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan profesionalisme, tetapi juga
untuk mengasah kepekaan sosial. Kegiatan santunan ini adalah bukti nyata bahwa
guru hadir tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga hadir di tengah-tengah
masyarakat, peduli, dan berbagi kasih dengan anak-anak kita yang membutuhkan,
khususnya anak-anak yatim piatu," ujar Bp. Arif
Dwi Prastianto.
Tujuan dan Harapan
Kegiatan santunan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi
antara guru dan masyarakat, serta menanamkan nilai-nilai filantropi di kalangan
pendidik. Melalui kegiatan ini, PGRI Kecamatan Manyaran berharap dapat
memberikan kebahagiaan kecil bagi anak-anak yatim piatu serta memohon doa agar
para guru senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan dalam menjalankan tugas
mulianya.
Secara umum, harapan besar disematkan bagi seluruh guru di Kecamatan Manyaran pada momentum HGN 2025 ini. Diharapkan para pendidik semakin solid, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, namun tetap memegang teguh karakter luhur sebagai teladan. Semoga guru-guru di Manyaran semakin sejahtera, terlindungi, dan senantiasa menjadi pelita yang tak pernah lelah menerangi masa depan anak bangsa.
Selamat Hari Guru Nasional 2025. Guru Bermutu, Indonesia Maju! (By: TREM)

.png)