Acara ini merupakan bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan
untuk penyegaran dan optimalisasi kepemimpinan di satuan pendidikan. Prosesi
sertijab disaksikan secara langsung oleh Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah
(KKKS) Kecamatan Manyaran Bp. Arif Dwi Prastyanto, S.Pd.,M.Or. dan Korwilcam Biddik Manyaran, Bapak Sutrisno, S.Pd., M.Pd.
Rincian Serah Terima Jabatan
Dalam acara tersebut, dua kepala sekolah resmi bertukar posisi dan
mengemban amanah baru. Rincian serah terima jabatan adalah sebagai berikut:
- Bapak
Kharisma Putra, S.Pd., kini
resmi menjabat sebagai Kepala Sekolah di SDN 1 Pijiharjo.
- Bapak
Sumadi, S. Pd., kini
resmi menjabat sebagai Kepala Sekolah di SDN 3 Gunungan.
Prosesi penandatanganan berita acara dan penyerahan memori jabatan
berlangsung dengan lancar, menandai dimulainya babak baru kepemimpinan di kedua
sekolah tersebut. Ketua Korwilcam Biddik Manyaran dalam sambutannya berpesan
agar para kepala sekolah yang baru dapat segera beradaptasi dan melanjutkan
program-program positif untuk kemajuan sekolah masing-masing.
Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan
Setelah prosesi sertijab selesai, kegiatan tidak langsung berakhir. Acara dilanjutkan dengan sesi Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah yang diinisiasi oleh Forum KKKS Kecamatan Manyaran.
"Membangun pola pikir bertumbuh bukanlah program satu semester, melainkan sebuah budaya yang kita tanamkan setiap hari, dalam setiap interaksi. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan anak didik kita.
Ketika kita berhasil menggeser pola pikir mereka dari "tetap" menjadi "bertumbuh", kita tidak hanya sedang mengajarkan mereka cara belajar Matematika atau Bahasa Indonesia. Kita sedang membekali mereka dengan kunci paling penting untuk menghadapi dunia yang terus berubah: keyakinan bahwa anak didik kita mampu bertumbuh, beradaptasi, dan menjadi pembelajar seumur hidup.," ujar Bapak Sutrisno.
Kegiatan gabungan ini menunjukkan komitmen kuat jajaran pendidikan di Kecamatan Manyaran untuk tidak hanya melakukan rotasi jabatan secara administratif, tetapi juga memanfaatkannya sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas para pemimpin pendidikan. (By: TREM)